Curug Sikopel (www.instagram.com/doiido.doiido/) |
1. Curug Desa Giritirta
Pertama kita ke Dusun Mlikan di Desa Giritirta Kecamatan Pejawaran. Kenapa air terjunnya nama desa? Karena disini terdapat dua air terjun yang indah dan sudah dibuka untuk wisatawan umum. Ya daripada ngejelasin panjang lebar yakan. Dua curug tersebut adalah Curug Genting dan Curug Mrawu. Sesuai dengan namanya, Curug Genting berada di Sungai Genting dan Curug Mrawu berada di Sungai Mrawu. Dan Sungai Genting adalah anak Sungai Mrawu. Dari pintu masuk obyek wisata kalian akan disambut oleh Curug Genting yang mempunyai tinggi sekira 70 meter.
Kemudian berjarak ke timur 100 meter kalian akan menemukan dua sumber mata air panas! Keren kan? Katanya sumber air panas ini tak akan kering jika musim kemarau sekalipun. Nah setelah dari mata air panas dilanjutkan lagi ke tujuan terakhir yaitu Curug Mrawu. Curug Mrawu berketinggian sekitar 50 meter dengan dasar senderan undakan undakan kecil jadi airnya mumbyar gitu.
2. Curug Desa Wanaraja
Di perbatasan Desa Wanaraja Kecamatan Wanayasa dengan Desa Sarwodadi Kecamatan Pejawaran ini ada sebuah lembah Sungai Gondang dimana tiga sungai bertemu yaitu Sungai Gondang, Sungai Sikunang, dan Sungai Sipawon . Dilembah sempit ini ada empat air terjun! Wow wow wow and wow! Mereka adalah Curug Sipawon, Curug Tumpuktelu dan Curug Panedah.
Curug Tumpuktelu merupakan gabungan air dari tiga sungai yaitu dari Sungai Sikunang (Curug Sipawon), Sungai Panedah (Curug Panedah) dan Sungai utamanya yaitu Sungai Gondang. Sesuai dengan namanya jadi ada tiga air terjun berdampingan disini, Pun ada namanya sendiri-sendiri lagi. Pusing ya? Yaitu Curug Sikunang, Curug Lokula, dan Curug Tretes. Ketinggiannya bervariasi dari 10-20 meter.
Diatas Curug Tumpuktelu ada Curug Sipawon dan Curug Panedah. Masuknya ke Desa Wanaraja. Curug Sipawon mungkin sudah banyak yang tau. Curug Sipawon memupunyai ketinggian sekira 20 meter. Airnya cukup besar sehingga dibawahnya membentuk kolam. Sedangkan Curug Panedah yang berdekatan (sebelah utara) dengan Curug Sipawon tidak memiliki debit air sebesar Curug Sipawon. Dan tentunya belum banyak bahkan tidak tau keberadaan curug ini. Ketiga curug tadi berada di Dusun Pegondangan.
3. Curug Panaraban-Jambu
Curug Panaraban ini berjarak tidak terlalu jauh dari tiga curug diatas, hanya terpisah sebuah bukit. Secara administratif berada di Dusun Pekandangan Desa Sarwodadi. Curug Paneraban berada di aliran anak Gungai Gondang yang cukup besar sehingga ya debit airnya besar lur. Tingginya mencapai 50 meter. Wow! Menariknya jika pada siang yang terik curug ini akan menciptakan pelangi dari percikan airnya! Apalagi tempatnya maish sangat alami. Jadi pengen kesana sihhhh. Ohya disebelah timur dari Curug Panaran ada juga curug lainnya, namanya Curug Jambu dengan tinggi sekitar 20 meter.
4. Curug Sikopel
Curug Sikopel terletak di Desa Babadan Kecamatan Pagetan. Ya deket perbatasan Banjarnegara-Wonosobo. Ketinggiannya sekira 50 meter dengan aliran air yang deraaaaaaas. Curug Sikopel berada di aliran Sungai Jawan, salahs atu anak Sungai Tulis. Lokasinya masih sangat alami dan dikerubuti pepohonan hijau. Kepercayaan warga setempat bahwa jika mandi dengan air Curug Sikopel akan awet muda. Masa seeeeh? Harus kesana nih berhubung kulit mulai kisut begini. Ohya Curug Sikople sudah dibuka untuk pariwisata jadi ada tiketnya, Rp 2.000 saja.
5. Curug Pletuk
Curug Pletuk terletak di Dusun Klapasawit Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan. Tepatnya dilereng Gunung Midangan yang merupakan salah satu titik tertinggi di Pegunungan Serayu Selatan. Curug Pletuk berada di aliran Sungai Curugpletuk. Namun sayang curug setinggi nyaris 80 meter dengan dua tingkatan ini tidak memiliki debit yang stabil. Curug ini kini sudah dibuka untuk wisatawan umum sehingga banyak ditemui fasilitas yang memadai. Suasana alam disini sangat masih alami. Deket nih dari rumah saya HAHA
6. Curug Pitu
Curug Pitu terletak di Dusun Kemiri Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh. Curug ini cukup dekat dengan jalan nasional tengah Jawa Tengah sehingga sejak lama dibuka untuk wisatawan. Curug Pitu tidak terlalu besar dan tinggi hanya memiliki tinggi sekira 20 meter dengan formasi undakan rapat. Sumber air di Curug Pitu berasal dari Gunung Midangan. Jika debit air sedang besar maka akan ada dua air terjun disana. Soal pemandangan jangan ditanya lagi selain pemandangan perbukitan disini juga ada kebun salak! Makan salak kita!
7. Curug Kuripan
Curug ini terletak di Dusun Kuripan Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara. Curug yang berada di aliaran Sungai Tumpak ini belum terkenal dan hanya beberapa yang tau. Lokasinya tak jauh dari aliran Sungai Sapi. Curug Kuripan memiliki tinggi sekira 23 meter dengan debit air yang cukup besar jika musim penghujan. Kekurangan dari curug satu ini adalah airnya yang kadang keruh karena sungainya melewati daerah pertanian. Dan jangan heran jika banyak sisa sias ranting. Key!
8. Curug Pundungsewu
Curug kecil ini berada di Dusun Kayubima Desa Petir Kecamatan Purwanegara. Sesuai dengan namanya Curug ini berada di aliran Sungai Pundungsewu dari Bukit Kayubima-Anjir. Curug ini juga belum banyak yang tau hanya warga sekitar saja. Curug ini kecil dan tidak tinggi hanya sekira 10 meter saja. Debit airnya tergolong kecil dan rawan kering jika musim kemarau. Daaaaaaan, belum banyak informasi soal curug ini.
9. Curug Pertinggi
Curug ini berada di Dusun Pertinggi Desa Glempang Kecamatan Mandiraja. Atau dekat dengan jalur Banjarnegara-Gombong. Curug yang satu ini meski sudah lama ditemukan tapi tidak terlalu ramai. Curug ini juga tidak besar dan tinggi. Curug ini hanya memiliki ketinggian sekira 12 meter saja. Curug ini tergolong masih alami dan memiliki panorama asri. Debit airnya tidak terlalu besar, namun demikian tak banyak ruang yang bisa diekplor karena lokasinya tergolong sempit/kecil. Gimana? Berminat?
10. Curug Muncar
Curug ini terletak di Dusun Menggora Desa Tanjungtirta Kecamatan Punggelan. Curug ini terkenal di tahun 1990an namun entah kenapa sekarang seolah redup tak terdengar lagi. Curug Muncar tidak tinggi dan besar, tingginya sekira 10 meter dengan dua undakan air terjun. Airnya sangat jernih dan cukup deras. Dibawahnya terdapat kolam yang dangkal dan bebatuan. Curug ini sepi dan sunyi hanya beberapa anak anak yang kadang bermain ke curug ini.
11. Curug Sirongge
Curug ini terletak di Dusun Sirongge, Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan dekat dengan perbatasan Kabupaten Kebumen. Penampakan Curug yang berada di aliran Sungai Manggis ini masih menjadi misteri, ciailaaaa. Kono curug ini berundak-undak. Hanya ada kabar kabar kabur soal curug ini. Anda berminat menjadi yang pertama mengunjunginya?
12. Curug Cileret
Curug ini terletak di Dusun Jurangjero Desa Panerusan Kulon Kecamatan Susukan tepatnya di perbatasan dengan Kabupaten Banyumas. Curug yang berada di aliran Sungai Cileret ini tergolong tinggi yaitu mencapai 30 meter. Curug Cileret terkenal di tahun 1997-2000an dengan jumlah pengunjung hingga ratusan setiap hari. Namun kini curug yang berada dilereng Gunung Jampang ini menjadi sepi kembali. Curug Cileret mempunyai dua buah air terjun dengan ketinggian yang sama, namun sayangnya curug ini rawan menyusut. Sehingga cocok dikunjungi saat musim penghujan.
13. Curug Sinom
Curug ini terletak di Dusun Maja Tengah Desa Kasinoman Kecamatan Kalibening. Curug ini sangat mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya Kalibening-Wanayasa. Curug Sinom tidak besar dan tinggi. Hanya berupa tiga undakan air terjun dengan ketinggian total sekira 10 meter saja. Curug ini juga tidak memiliki debit air yang stabil karena bukan berada di aliran sungai yang besar jadi diusahakan datang di musim penghujan. Saat ini curug ini dibuka untuk wisatawan dengan beberapa fasilitas.
14. Curug Somawangi
Curug ini terletak di Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja. Curug ini memiliki ketinggian sekira 10 meter saja dengan aliran air yang tidak terlalu deras, mirip-mirip dengan Curug Pertinggi. Curug ini dekat dengan perbatasan dengan Kabupaten Kebumen. Pemandangannya cukup indah karena berada dekat dengan hutan perhutani. Dijamin suasananya sangat alami dan sejuk.
15. Curug Kalicilik
Curug ini terletak di Dusun Kalicilik Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara. Nah, curug yang ada di aliran Sungai Pucung ini juga masih menjadi sebuah misteri keberadaannya. Apakah ada aatau tidak. Jika dilihat dari peta, curug ini sangat dekat dengan permukiman penduduk loh. Kamu masih kesana? membuktikan? Yuk diklik sini titikk koordinatnya!
Curug Pletuk terletak di Dusun Klapasawit Desa Pesangkalan Kecamatan Pagedongan. Tepatnya dilereng Gunung Midangan yang merupakan salah satu titik tertinggi di Pegunungan Serayu Selatan. Curug Pletuk berada di aliran Sungai Curugpletuk. Namun sayang curug setinggi nyaris 80 meter dengan dua tingkatan ini tidak memiliki debit yang stabil. Curug ini kini sudah dibuka untuk wisatawan umum sehingga banyak ditemui fasilitas yang memadai. Suasana alam disini sangat masih alami. Deket nih dari rumah saya HAHA
6. Curug Pitu
Curug Pitu terletak di Dusun Kemiri Desa Sigaluh Kecamatan Sigaluh. Curug ini cukup dekat dengan jalan nasional tengah Jawa Tengah sehingga sejak lama dibuka untuk wisatawan. Curug Pitu tidak terlalu besar dan tinggi hanya memiliki tinggi sekira 20 meter dengan formasi undakan rapat. Sumber air di Curug Pitu berasal dari Gunung Midangan. Jika debit air sedang besar maka akan ada dua air terjun disana. Soal pemandangan jangan ditanya lagi selain pemandangan perbukitan disini juga ada kebun salak! Makan salak kita!
7. Curug Kuripan
Curug ini terletak di Dusun Kuripan Desa Karanganyar Kecamatan Purwanegara. Curug yang berada di aliaran Sungai Tumpak ini belum terkenal dan hanya beberapa yang tau. Lokasinya tak jauh dari aliran Sungai Sapi. Curug Kuripan memiliki tinggi sekira 23 meter dengan debit air yang cukup besar jika musim penghujan. Kekurangan dari curug satu ini adalah airnya yang kadang keruh karena sungainya melewati daerah pertanian. Dan jangan heran jika banyak sisa sias ranting. Key!
8. Curug Pundungsewu
Curug kecil ini berada di Dusun Kayubima Desa Petir Kecamatan Purwanegara. Sesuai dengan namanya Curug ini berada di aliran Sungai Pundungsewu dari Bukit Kayubima-Anjir. Curug ini juga belum banyak yang tau hanya warga sekitar saja. Curug ini kecil dan tidak tinggi hanya sekira 10 meter saja. Debit airnya tergolong kecil dan rawan kering jika musim kemarau. Daaaaaaan, belum banyak informasi soal curug ini.
9. Curug Pertinggi
Curug ini berada di Dusun Pertinggi Desa Glempang Kecamatan Mandiraja. Atau dekat dengan jalur Banjarnegara-Gombong. Curug yang satu ini meski sudah lama ditemukan tapi tidak terlalu ramai. Curug ini juga tidak besar dan tinggi. Curug ini hanya memiliki ketinggian sekira 12 meter saja. Curug ini tergolong masih alami dan memiliki panorama asri. Debit airnya tidak terlalu besar, namun demikian tak banyak ruang yang bisa diekplor karena lokasinya tergolong sempit/kecil. Gimana? Berminat?
10. Curug Muncar
Curug ini terletak di Dusun Menggora Desa Tanjungtirta Kecamatan Punggelan. Curug ini terkenal di tahun 1990an namun entah kenapa sekarang seolah redup tak terdengar lagi. Curug Muncar tidak tinggi dan besar, tingginya sekira 10 meter dengan dua undakan air terjun. Airnya sangat jernih dan cukup deras. Dibawahnya terdapat kolam yang dangkal dan bebatuan. Curug ini sepi dan sunyi hanya beberapa anak anak yang kadang bermain ke curug ini.
11. Curug Sirongge
Curug ini terletak di Dusun Sirongge, Desa Kebutuhjurang Kecamatan Pagedongan dekat dengan perbatasan Kabupaten Kebumen. Penampakan Curug yang berada di aliran Sungai Manggis ini masih menjadi misteri, ciailaaaa. Kono curug ini berundak-undak. Hanya ada kabar kabar kabur soal curug ini. Anda berminat menjadi yang pertama mengunjunginya?
12. Curug Cileret
Curug ini terletak di Dusun Jurangjero Desa Panerusan Kulon Kecamatan Susukan tepatnya di perbatasan dengan Kabupaten Banyumas. Curug yang berada di aliran Sungai Cileret ini tergolong tinggi yaitu mencapai 30 meter. Curug Cileret terkenal di tahun 1997-2000an dengan jumlah pengunjung hingga ratusan setiap hari. Namun kini curug yang berada dilereng Gunung Jampang ini menjadi sepi kembali. Curug Cileret mempunyai dua buah air terjun dengan ketinggian yang sama, namun sayangnya curug ini rawan menyusut. Sehingga cocok dikunjungi saat musim penghujan.
13. Curug Sinom
Curug ini terletak di Dusun Maja Tengah Desa Kasinoman Kecamatan Kalibening. Curug ini sangat mudah dijangkau karena dekat dengan jalan raya Kalibening-Wanayasa. Curug Sinom tidak besar dan tinggi. Hanya berupa tiga undakan air terjun dengan ketinggian total sekira 10 meter saja. Curug ini juga tidak memiliki debit air yang stabil karena bukan berada di aliran sungai yang besar jadi diusahakan datang di musim penghujan. Saat ini curug ini dibuka untuk wisatawan dengan beberapa fasilitas.
14. Curug Somawangi
Curug ini terletak di Desa Somawangi Kecamatan Mandiraja. Curug ini memiliki ketinggian sekira 10 meter saja dengan aliran air yang tidak terlalu deras, mirip-mirip dengan Curug Pertinggi. Curug ini dekat dengan perbatasan dengan Kabupaten Kebumen. Pemandangannya cukup indah karena berada dekat dengan hutan perhutani. Dijamin suasananya sangat alami dan sejuk.
15. Curug Kalicilik
Curug ini terletak di Dusun Kalicilik Desa Kalitengah Kecamatan Purwanegara. Nah, curug yang ada di aliran Sungai Pucung ini juga masih menjadi sebuah misteri keberadaannya. Apakah ada aatau tidak. Jika dilihat dari peta, curug ini sangat dekat dengan permukiman penduduk loh. Kamu masih kesana? membuktikan? Yuk diklik sini titikk koordinatnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar