Air Terjun Tanah Merah |
Mungkin belum banyak traveler yang pergi berwisata ke Samarinda. Padahal, ada Air Terjun Tanah Merah yang jadi destinasi alam menawan. Airnya yang sejuk dan alamnya asri cocok untuk tempat Anda berakhir pekan. Tak banyak tempat wisata alam yang ditawarkan di Kota Samarinda. Pusat perbelanjaan yang menjamur di ibukota Kalimantan Timur ini membuat sebagian besar orang berbondong berwisata ke tempat yang lebih modern itu. Salah satu wisata alam yang ada di Kota Samarinda adalah Air Terjun Tanah Merah.
Saya berangkat dari mess saya di Perum Sambutan Permai Samarinda bersama pacar saya (heheheh). Bermodalkan nama saja saya mencoba mencari air terjun ini. Pacar saya tak yakin saya bisa menemukan air terjun tersebut. Akan tetapi saya nekat (Gue banget) terus menelusuri jalan raya Bontang hingga daerah tanah Merah.
Perjalanan seru dengan jalan yang lebar mulus dan tak terlalu ramai namun sedikit berkelok dan menanjak. Suasananya yang jelas asri karena masih banyak hutan-hutan di kanan kiri jalan. Sesampainya di sekitar Tanah Merah laju kendaraan mulai diperlambat untuk mencari 'papan nama' disepanjang jalan. Tak butuh waktu lama saya menemukan 'papan nama' yang dicari dan gang masuk menuju air terjun. Tak pikir panjang saya mengikuti petujuk jalan hingga masuk ke perkampungan padat. Jalanannya sudah bagus karena di cor dan cukup lebar. Setelah perkampungan menjarang pemandangan berganti perkebunan, sawah dan pohon-pohon rambutan di kanan kiri.
Jalan yang 'mulus' tadi terputus tepat di depan loket pembayaran masuk air terjun Tanah Merah. Setelah membayar perjalanan dilanjutkan kembali dengan medan jalan yang jelek. Tak lama saya bisa menjumpai air terjun Tanah Merah itu. Sebagai orang jawa atau tepatnya dari Kebumen, Jawa Tengah, air terjun ini tak seperti air terjun di Pulau Jawa yang tinggi. Air Terjun Tanah Merah hanya memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Aliran air yang merayap di batuan besar kemudian jatuh menciptakan kolam yang lebar, dalam dan keruh di bawahnya. Namun, kolam tersebut tidak boleh digunakan untuk berenang. Konon hal itu tak lepas dari kejadian pengunjung yang tenggelam saat berenang di kolam tersebut.
Perjalanan seru dengan jalan yang lebar mulus dan tak terlalu ramai namun sedikit berkelok dan menanjak. Suasananya yang jelas asri karena masih banyak hutan-hutan di kanan kiri jalan. Sesampainya di sekitar Tanah Merah laju kendaraan mulai diperlambat untuk mencari 'papan nama' disepanjang jalan. Tak butuh waktu lama saya menemukan 'papan nama' yang dicari dan gang masuk menuju air terjun. Tak pikir panjang saya mengikuti petujuk jalan hingga masuk ke perkampungan padat. Jalanannya sudah bagus karena di cor dan cukup lebar. Setelah perkampungan menjarang pemandangan berganti perkebunan, sawah dan pohon-pohon rambutan di kanan kiri.
Jalan yang 'mulus' tadi terputus tepat di depan loket pembayaran masuk air terjun Tanah Merah. Setelah membayar perjalanan dilanjutkan kembali dengan medan jalan yang jelek. Tak lama saya bisa menjumpai air terjun Tanah Merah itu. Sebagai orang jawa atau tepatnya dari Kebumen, Jawa Tengah, air terjun ini tak seperti air terjun di Pulau Jawa yang tinggi. Air Terjun Tanah Merah hanya memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Aliran air yang merayap di batuan besar kemudian jatuh menciptakan kolam yang lebar, dalam dan keruh di bawahnya. Namun, kolam tersebut tidak boleh digunakan untuk berenang. Konon hal itu tak lepas dari kejadian pengunjung yang tenggelam saat berenang di kolam tersebut.
Pengunjung sedang menikmati pesona Air Terjun Tanah Merah |
Air terjun Tanah Merah tidak memiliki air yang jernih melainkan berwarna kecoklatan. Hal tersebut disebabkan kondisi di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang cenderung berlumpur, dan merupakan tanah gambut serta dialihfungsi menjadi pertambangan batubara. Suasana di sekitar air terjun ini sangat asri karena terletak di pinggiran perkampungan yang masih alami. Pohon-pohon rindang khas tanah Borneo menjulang tinggi menjadi ornament alam yang menambah asri dan indah obyek wisata ini.
Air terjun Tanah Merah terletak di Dusun Purwosari, Desa Tanah Merah, kecamatan Samarinda Utara atau sekitar 14 Km ke arah timur laut Kota Samarinda, di ruas jalan poros Samarinda-Bontang. Untuk mengakses objek wisata ini, pengunjung dapat dengan mudah menjangkaunya dengan kendaraan pribadi maupun umum. Jika menggunakan kendaraan umum, pengunjung dapat menggunakan trayek dari Pasar Segiri ke Sungai Siring, kemudian berhenti di simpang tiga menuju Air Terjun Tanah Merah. Jika pengunjung dari arah Kota Samarinda, gapura untuk menuju air terjun Tanah Merah berada di kanan jalan, dan sebaliknya jika dari arah Bontang.
Air terjun Tanah Merah memiliki air yang keruh |
Obyek wisata yang sempat booming ini mulai ditinggalkan pengunjung
khususnya warga Samarinda. Jalan dari pintu loket tiket menuju ke air
terjun terbilang buruk. Jalan masih didominasi tanah dan urukan batu.
Namun, suasana pedesaan dan perkampungan akan menjadi obat tersendiri
sepanjang jalan menuju lokasi. Lepas dari itu semua, air terjun Tanah Merah layak dikunjungi untuk
wisatawan yang sedang, atau pun yang ingin ke Kota Samarinda. Tiket
untuk masuk ke obyek wisata ini adalah Rp 5.000. Tarif parkir roda dua
Rp 2.000 dan roda empat Rp 5.000. Gemericik air dan asrinya alam di
sekitarnya membuat betah siapaun yang mengunjunginya. Selamat berlibur,
traveler, dan buanglah sampah pada tempatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar