Kabupaten Kebumen tidak memiliki ketinggian daerah yang mumpuni untuk disebut memiliki pegunungan. Hanya 0-800 meter diatas permukaan air laut. Kerapatan kontur di perbukitan wilayah Kebumen juga tidak ''serumit'' perbukitan pada umumnya. Berikut ini sejumlah perbukitan yang ada di Kebumen, Selain perbukitan Melange Seboro dan Kawasan Karst Gombong Selatan (karena itu luas dan butuh halaman lain untuk mendeskripsikan), tentunya versi saya sendiri.
1. Perbukitan Sirangkok
Perbukitan ini membentang sekira 16 Km mulai dari Bukit Pentulu Indah di Kecamatan Karangsambung kearah timur hingga Bukit Sirangkok dan menyambung hingga Bukit Siloreng di Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Puncak-puncaknya anatara lain Bukit Paras, Prahu, Tugel, Kukua, Punden, Dliwang, Tanggulasih, Sirangkok, Lancar, Gandul, Kalisambung, Kajoran, Siloreng, dan Pukiran. Titik tertingginya berada di Gunung Siloreng (620 mdpl).
Sisi utara dan sebagian sisi selatan perbukitan ini memiliki kemiringan yang sangat terjal. Serta memiliki kontur lahan yan rapat. Di sisi selatan bagian timur cenderung lebih landai yakni mulai mulai Dusun Kalikemong hingga wilayah Wadaslintang. Sisi utara perbukitan ini sangat rawan tanah longsor. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Cangkring, Sungai Welaran, Sungai Kedungbener, Sungai Banda, Sungai Gandong, dll.
Sisi utara dan sebagian sisi selatan perbukitan ini memiliki kemiringan yang sangat terjal. Serta memiliki kontur lahan yan rapat. Di sisi selatan bagian timur cenderung lebih landai yakni mulai mulai Dusun Kalikemong hingga wilayah Wadaslintang. Sisi utara perbukitan ini sangat rawan tanah longsor. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Cangkring, Sungai Welaran, Sungai Kedungbener, Sungai Banda, Sungai Gandong, dll.
2. Perbukitan Banda
Perbukitan ini melengkuk membentuk tapal kuda dan bergabung
dengan Perbukitan Paras - Sirangkok - Siloreng sepanjang kurang lebih 6
Km. Semuanya masuk wilayah Kecamatan Karangsambung. Puncak-puncaknya antara
lain Bukit Waturanda, Selaranda, Silodong, Gedog, Bulukuning, Pagerori, Banda dan Tugel. Puncak
tertingginya adalah Bukit Banda (353 mdpl). Perbukitan ini
biasa disebut amphiteater Karangsambung jika dilihat dari Bukit Igir Sambeng.
Perbukitan ini memiliki lereng yang terjal - sangat terjal di sepanjang sisi barat - utara dan rawan pergerakan tanah. Sementara sisi timur - selatan lebih landai. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Kalijaya, Sungai Soka, Sungai Depok, Sungai Kalipoh, Sungai Suwuk, Sungai Bengkang, Sungai Sadang, Sungai Lancar, Sungai Ceret, Sungai Pagerori, Sungai Kedondong, dan Sungai Kaligending.
Perbukitan ini memiliki lereng yang terjal - sangat terjal di sepanjang sisi barat - utara dan rawan pergerakan tanah. Sementara sisi timur - selatan lebih landai. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Kalijaya, Sungai Soka, Sungai Depok, Sungai Kalipoh, Sungai Suwuk, Sungai Bengkang, Sungai Sadang, Sungai Lancar, Sungai Ceret, Sungai Pagerori, Sungai Kedondong, dan Sungai Kaligending.
3. Perbukitan Brujul
Perbukitan sepanjang sekitar 9 Km ini memanjang dari timur ke
barat. Di paling timur terdapat Bukit Brujul. Puncak-puncaknya antara lain
Bukit Brujul, Tugel Kebakalan, Gandong, Paduraksa, Klabang, Watu Tumpang, Kayen, dan
Igir Siklotok. Puncak tertingginya adalah Bukit Brujul (428 m/dpl). Perbukitan
ini digunakan sebgai batas kecamatan Pejagoan - Karanggayam. Perbukitan
ini memiliki lereng yang terjal - sangat terjal di sisi utara juga selatannya dan
rawan pergerakan tanah.
Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Padureksa, Sungai Klabang, Sungai Karangjengkol, Sungai Duren, Sungai Kayen, Sungai Wera, Sungai Nyangku, Sungai Sileok, Sungai Kepuh, Sungai Krinjing, Sungai Depok, Sungai Sadang, Sungai Asahan, Sungai Bersole, Sungai Kayupari, Sungai Julang, Sungai Pucung, Sungai Kebakalan, Sungai Karanglo, Sungai Wayu, Sungai Langkung, Sungai Rancang, Sungai Kalipoh, Sungai Kalisana, Sungai Keji, Sungai Suci dan Sungai Cungkup
Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Padureksa, Sungai Klabang, Sungai Karangjengkol, Sungai Duren, Sungai Kayen, Sungai Wera, Sungai Nyangku, Sungai Sileok, Sungai Kepuh, Sungai Krinjing, Sungai Depok, Sungai Sadang, Sungai Asahan, Sungai Bersole, Sungai Kayupari, Sungai Julang, Sungai Pucung, Sungai Kebakalan, Sungai Karanglo, Sungai Wayu, Sungai Langkung, Sungai Rancang, Sungai Kalipoh, Sungai Kalisana, Sungai Keji, Sungai Suci dan Sungai Cungkup
4. Perbukitan Condong
Perbukitan ini sepanjang sekitar 5 Km berarah utara - selatan -
barat dan sebagai batas kecamatan Karanggayam dengan kecamatan Sruweng,
Pejagoan juga Karanggayar. Puncak-puncaknya adalah Bukit Jatiwayang, Krewed (Kruwet),
Pranji, Condong, Caplang, Penusupan, Langit, Buthak, Tumpeng, dan Tutukan. Sebenarnya bisa disambung dengan Bukit Grenggeng dan Igir Gadung di sebelah baratnya. Perbukitan ini merupakan bagian dari sumbu antiklin Karanggayam,
sebuah antiklin yang memanjang barat-timur.
Puncak tertingginya dalah Bukit Krewed (551 m/dpl). Perbukitan ini memiliki lereng yang terjal - sangat terjal di sisi barat - utara mengarah ke kecamatan Karanggayam dan di lereng Bukit Kajoran mengarah desa Panusupan sehingga rawan pergerakan tanah. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Pengempon, Sungai Kejawang, Sungai Gede (Kembangabang), Sungai Kembang, Sungai Sibango, Sungai Klantang, Sungai Watutarung, dan Sungai Silumut.
Puncak tertingginya dalah Bukit Krewed (551 m/dpl). Perbukitan ini memiliki lereng yang terjal - sangat terjal di sisi barat - utara mengarah ke kecamatan Karanggayam dan di lereng Bukit Kajoran mengarah desa Panusupan sehingga rawan pergerakan tanah. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Pengempon, Sungai Kejawang, Sungai Gede (Kembangabang), Sungai Kembang, Sungai Sibango, Sungai Klantang, Sungai Watutarung, dan Sungai Silumut.
5. Perbukitan Watukelir
Perbukitan ini berada di perbatasan kecamatan Sempor dan
Rowokele juga dengan Kabupaten Banjarnegara sepanjang 10,18 Km.
Puncak-puncaknya antara lain Bukit Watukelir, Bonang, Wanalela, Blumbungan, Wadasputih, Lemiring, Lamuk, Temeteskambang, Lemungsur dan Igir Lemahrata. Puncak tertingginya adalah
Gunung Wadasputih (654 m/dpl). Perbukitan ini memiliki lereng yang terjal
- sangat terjal di sisi timur mengarah ke desa Sampang sehingga wilayah ini rawan
pergerakan tanah.
Sedangkan di sisi selatan dan barat konturnya lebih landai namun rapat. Sejatinya titik tertinggi perbukitan ini adalah Gunung Mahameru (803 mdpl) di sebelah barat perbatasan Kebumen- Banyumas. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Sampang, Sungai Ketegan, Sungai Jumbleng, Sungai Pengilon, Sungai Kroya, Sungai Karangbuyut, Sungai Penisian, Sungai Sungai Ijo, Sungai Klarangrang, Sungai Giyanti, Sungai Lemungsur, Sungai Srengseng, Sungai Tambak, Sungai Kretek, Sungai Gumelem, Sungai Mertelu, Sungai Gintung dan Sungai Kamal.
Sedangkan di sisi selatan dan barat konturnya lebih landai namun rapat. Sejatinya titik tertinggi perbukitan ini adalah Gunung Mahameru (803 mdpl) di sebelah barat perbatasan Kebumen- Banyumas. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Sampang, Sungai Ketegan, Sungai Jumbleng, Sungai Pengilon, Sungai Kroya, Sungai Karangbuyut, Sungai Penisian, Sungai Sungai Ijo, Sungai Klarangrang, Sungai Giyanti, Sungai Lemungsur, Sungai Srengseng, Sungai Tambak, Sungai Kretek, Sungai Gumelem, Sungai Mertelu, Sungai Gintung dan Sungai Kamal.
6. Perbukitan Silender
Perbukitan ini berada di perbatasan Kecamatan Alian dengan Kecamatan Poncowarno serta Kecamatan Padureso. Perbukitan ini berarah baratdaya - timurlaut sepanjang sekira 5,5 Km. Puncak-puncaknya antara lain Bukit Silender (Prabu), Dogleg, Lendersangan, Pringtutul, Munggang, Larawudu dan Merayang. Titik tertingginya di Bukit Silender (434 mdpl).
Perbukitan ini memiliki lereng landai di sisi barat dan luas yang dikenal dengan dataran tinggi Tlogowulung. Sedangkan sisi timur atau yang mengarah ke Kecamatan Poncowarno memiliki kemiringan terjal dan sempit. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Erakembang, Sungai Kalituil, Sungai Tholang/ Kedungkwali, Sungai Rahayu, Sungai Sendang, Sungai Geligir, Sungai Dogleg, Sungai Jembangan, Sungai Jetis, Sungai Tampuan, dan Sungai Lubangcondong.
Perbukitan ini memiliki lereng landai di sisi barat dan luas yang dikenal dengan dataran tinggi Tlogowulung. Sedangkan sisi timur atau yang mengarah ke Kecamatan Poncowarno memiliki kemiringan terjal dan sempit. Sejumlah sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Erakembang, Sungai Kalituil, Sungai Tholang/ Kedungkwali, Sungai Rahayu, Sungai Sendang, Sungai Geligir, Sungai Dogleg, Sungai Jembangan, Sungai Jetis, Sungai Tampuan, dan Sungai Lubangcondong.
7. Perbukitan Lawangawu
Perbukitan ini berada di perbatasan Kecamatan Sempor dengan Kecamatan Mandiraja dan Kecamatan Purwanegara di Kabupaten Banjarnegara. Perbukitan ini berarah baratlaut - tenggara sepanjang sekira 7,6 Km. Puncak-puncaknya antara lain Bukit Wuluh, Kewadungan, Lempuyang, Tulis, Sigandil, Sigentong, Gemawang, Silaung, Wadastintar dan Silengkong. Puncak tertingginya berada di Bukit Lempuyang (478 mdpl).
Perbukitan ini memiliki lereng yang landai dan luas ke sisi selatan atau Desa Donorojo Kecamatan Sempor dan landai juga ke sisi utara atau Kecamatan Mandiraja. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Kedungwringin, Sungai Kaliputih (Kalikumbang), Sungai Betakah, Sungai Lutung, Sungai Saka dan Sungai Petus.
Perbukitan ini memiliki lereng yang landai dan luas ke sisi selatan atau Desa Donorojo Kecamatan Sempor dan landai juga ke sisi utara atau Kecamatan Mandiraja. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Kedungwringin, Sungai Kaliputih (Kalikumbang), Sungai Betakah, Sungai Lutung, Sungai Saka dan Sungai Petus.
8. Perbukitan Jemaka
Perbukitan ini berada di perbatasan Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Banjarnegara. Di Kabupaten Kebumen, wilayah yang termasuk adalah sisi selatannya yakni Kecamatan Karanggayam dan sebagian kecil Kecamatan Sempor. Sementara di sisi utaranya termasuk Kecamatan Purwanegara dan Kecamatan Bawang Kabupaten Banjarnegara. Perbukitan ini berarah barat - timurlaut sepanjang sekira 11 Km.
Puncak-puncaknya antara lain Bukit Tugel, Pengadon, Jemaka Satu, Jemaka Dua, Srigunung, Igir Anjir, Prigi, Kayubima, Sikebo, Sigerem, Panjang, Kepetek, Semanda, Sembir dan Duren. Puncak tertingginya berada di Bukit Igir Anjir (532 mdpl). Perbukitan ini memiliki lereng yang cukup terjal terutama di Bukit Jemaka dan Igir Anjir. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Sapi, Sungai Kemit, Sungai Cacaban, Sungai Selogiri, Sungai Bayi, dan Sungai Lebakmenak.
Puncak-puncaknya antara lain Bukit Tugel, Pengadon, Jemaka Satu, Jemaka Dua, Srigunung, Igir Anjir, Prigi, Kayubima, Sikebo, Sigerem, Panjang, Kepetek, Semanda, Sembir dan Duren. Puncak tertingginya berada di Bukit Igir Anjir (532 mdpl). Perbukitan ini memiliki lereng yang cukup terjal terutama di Bukit Jemaka dan Igir Anjir. Sejumlah sungai besar yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Sapi, Sungai Kemit, Sungai Cacaban, Sungai Selogiri, Sungai Bayi, dan Sungai Lebakmenak.
8. Perbukitan Ginandong
Perbukitan ini berada di perbatasan Kecamatan Karanggayam (bagian timur) dengan Sempor (bagian barat). Perbukitan ini berarah barat-timur sepanjang lebih dari 6 Km. Puncak-puncaknya yaitu Bukit Mrica, Ginandong, Igir Kunir, Keseneng, Batok dan Igir Gepuk. Puncak tertingginya berada di Bukit Igir Kunir (420 mdpl). Sungai-sungai yang berhulu di perbukitan ini antara lain Sungai Pagebangan, Sungai Kedungtangkil, Sungai Kunir, Sungai Kepudang dan Sungai Kecepit.
mantap ams bro
BalasHapusMakadih infonya
BalasHapus