Bahasa Ngapak adalaha bahasa mayoritas warga Kebumen. FYI, meski Kebumen terkenal dengan Bahasa Ngapaknya tapi tidak semua masyarakat semuanya menggunakan Bahasa Ngapak Dialek Kebumenan lhoh. Ada tujuh kecamatan di Kebumen yang tidak semua warganya menggunakan Bahasa Ngapak tetapi Bahasa Kedu (campuran Ngapak-Bandhek). Mereka ada di Kebumen bagian timur meliputi Padureso, sebgaian Kutowinangun, Prembun, Ambal, Mirit, Bonorowo dan sebagian Poncowarno.
Sementara di Kecamatan Sadang dialek Ngapaknya lebih mirip dialek Ngapak Banjarnegara campuran Wonosoboan. Kosa katanya cenderung memanjangkan fonem akhir. Bahasa Ngapak Dialek Kebumenan pun tidak sekental Dialek Banyumasan. Ucapannya lebih tersengar halus dan ringan (tidak medhok). Kata-kata Bahasa Ngapak di Kebumen pun beragam. Bahkan beberapa kata berbeda meski masih satu kecamatan. Apa saja? Berikut ini kata maupun istilah dari Bahasa Ngapak beserta artinya dalam bentuk Bahasa Indonesia. Beberapa mungkin juga meruapkan kata bahasa Jawa apda umumnya.
A
- Abang = merah
- Abot = berat
- Abuh = bengkak
- Adoh = jauh
- Adol = menjual
- Adus = mandi
- Ageh = ayo (ayo cepat)
- Agupruk = cerita/ bertingkah dengan heboh
- Aja = jangan
- Alot = kenyal
- Ana = ada
- Andheng-andheng = tahi lalat
- Angger = kalau
- Angik = mendinginkan nasi dengan kipas
- Angon= menggembalakan hewan ternak
- Angrem = mengerami
- Anjlog = terjun
- Anjlog genthongan = terjun ke air dengan kaki ditekuk
- Anyar = baru
- Apik= bagus
- Arip = ngantuk
- Asem = asam, kecut
- Atik = pakai
B
- Babaran = melahirkan
- Bacin = busuk
- Badog = makan
- Balang = melempar
- Balekna = kembalikan
- Bali = pulang
- Blendok = basah
- Banger = bau sangat tidak enak
- Bangkang = sejenis kerang lancip
- Banter = cepat (jenis keadaan)
- Bar = setelah
- Batiran= berteman
- Bayan = prabot desa/ aparat kelurahan
- Bayong = ikan gabus besar
- Becer = belanja
- Bebeh = males
- Bedhog = idem
- Belan = doyan
- Belet = lumpur
- Beling = pecahan kaca
- Bendho = idem
- Benges = lipstik
- Bethot = tarik dengan kuat
- Biyen = dahulu
- Biyunge = ibu
- Blabur = banjir
- Bledek = petir
- Bledug = bakar
- Bleduk = debu
- Blong = derigen
- Bodhol = usang
- Borot = bocor
- Boyong = pindah (tentang rumah)
- Brengkolang = melempar sembarangan
- Brug = jembatan
- Budin = siongkong
- Busek = menghapus tulisan
C
- Cangar = memaksa membuka mulut untuk dikasih makan/minum
- Cangak = sejenis burung bangau besar
- Canthuk = gayung
- Cawik = cangkir
- Cawu = catur wulan
- Ceba = ikan tawes
- Cebrik = becek abis hujan
- Cemekel = seksi
- Cemolong = enak buat dicolong
- Cendek= pendek
- Cengel = tengkuk
- Cengeng, Tengeng = pegal disekitar bahu dan leher
- Cengkaruk = nasi kering yang digoreng
- Ciblak, Ciblek = prenjak ( sing angger moni bae jare arep ana tamu)
- Cilik= kecil
- Ciwit = cubit
- Clemongan = kotor/biasanya muka
- Congong =
kasihan
- Crebek = kotor/jorok
- Crecet = panjat pinang
- Cumbu = jinak/mudah ditangkap
- Cungkring = kurus tinggi
- Cuplak = kutil
D
- Dablongan = banyak makan
- Dangir = menyiangi
- Dawa= panjang
- Denger = mengerti/tahu
- Dengeran = pengertian
- Dengklang = pincang
- Deruk = burung tekukur
- Dewek= sendiri
- Dhalu = sangat matang (buah)
- Dhian = lampu pelita
- Dina= hari
- Dingklik = bangku pendek
- Dir = kelereng ---> dir-diran = bermain kelereng
- Dlondong = orang/anak
- Doglos = datang langsung pergi/pp
- Dublong = orang/anak
- Duplak = tempat menumbuk padi
- Duwe= punya
- Duwur= tinggi
E
- Embuh = tidak tahu
- Emut = ingat ---> kemutan= teringat
- Ebeg /ebleg = kuda lumping
- Elek = jelek
- Eman = sayang
- Endhel-endhelan = serong
- Endi = mana
- Endok= telor
- Enteng bebek nteng meri = habis habisan
- Entok= habis
- Entu = ampas kelapa sisa membuat minyak
- Enyak enyak = injak injak
- Eri, ri = duri
- Esih= masih
G
- Gaok = burung gagak
- Gandul = pepaya
- Garep = mau, akan
- Garing = kering
- Gasik = lebih awal
- Gawe = bikin
- Gedindapan = kaget, terkejut dan gelisah
- Gejik = linggis
- Gejubus= tukang masak khusus hajatan
- Gelis = cepat
- Gelut= berantem, berkelahi
- Gemagus = sok, berlaga, merasa mampu
- Gembus = tempe ampas tahu
- Gemiyen = dahulu, dulu
- Genah = jelas
- Gendhul = botol
- Gendhidhapan = kaget, panik
- Gentenan = gantian
- Gentho = judi
- Gentilang, kethilang = burung kutilang
- Gesek = ikan asin
- Gigal = jatuh
- Gili = jalan raya
- Giri-giri = buru-buru
- Githok = tengkuk
- Glekor = duduk tanpa bangku
- Glidhik = tukang bantu2 dihajatan
- Glondong = lurah senior (koord lurah)
- Gobed = sejenis bevda tajam
- Gobog, kopok = telinga/kuping
- Godong = daun
- Golak = makanan tradisional
- Golet= cari ---> Goleti = mencari ---> Digoleti = dicari
- Grethel = mengambil dengan galah
- Growong = berlubang
- Gubyag = mencari ikan dengan cara diobok airnya ramai-ramai
- Gudril = joget berlebihan
- Gumun = heran ---> gumunan = sifat suka heran/norak
- Guris = bercanda
- Gutul = sampai
I
- Icir-icir, Ujug-ujug = tiba-tiba
- Idek = injak ---> diidek-idek = diinjak-injak
- Idu = air liur
- Ijol = tuker, tukar
- Ilir = kipas besar dari anyaman bambu
- Intil = nasi tiwul
- Inyong = aku
- Ireng klewek = hitam legam
- Irig = ayakan
- Irung= hidung
- Isin= malu
J
- Jaba = luar
- Jambon = merah muda, pink
- Janengan = sejenis kesenian tradisional mirip rebana marawis
- Jan-jane = sebetulnya
- Jarene = katanya
- Jegang = duduk dengan kaki diangkat ke bangku/ meja
- Jegos = bisa/sanggup
- Jemotos = enak buat di jotos ( ditampar )
- Jeneng, jenengan= nama
- Jenes = kotor
- Jero = dalam
- Jiot, Jipot = mengambil
- Jonang janeng = sejenis hiburan musik tradisonal
- Jotos = tonjok
- Jumbleng = tempat buang air besar
- Jungkat = sisir
K
- Kabeh= semua
- Kajut = kantong dari kain untuk menyimpan benda2 kecil
- Kalen= sungai kecil, parit
- Kali= sungai
- Kalo = sejenis tampah
- Kamal = asem jawa
- Kampil = bantal
- Kampleng = tampar
- Kana = sana
- Kapluk = tempeleng
- Karo = dengan
- Kasut = kaos kaki
- Kathok = celana
- Kathok landhung = celana panjang
- Kating = ikan lundu, ikan keting
- Kaum = tokoh agama di desa/ dusun
- Kaya= seperti
- Kayakuwe = begitu
- Keton = kelihatan
- Kebat = cepat
- Keblegos, Kejeblos = terperosok
- Kecocog = tertusuk duri
- Kecoro = kecoa
- Kejet = tertawa terbahak-bahak
- Kejongor = jatuh (ke depan)
- Kekeb = gerabah untuk tutup makanan
- Kelalen= lupa, kelupaan
- Kelinglingen= terhalang
- Kelip = tinggi sekali
- Kemayu = genit, centil
- Kemecus = sangat dingin
- Kemeng = pegal
- Kemrawel = lengket
- Kemriyik = renyah garing
- Kemureb = tengkurap
- Kencot = lapar
- Kendang = hanyut
- Kene = sini
- Kenthir = gila
- Kenyas = tape
- Kepenyak = terinjak tidak sengaja
- Kepidek = terinjak tidak sengaja
- Keplarak = terpeleset
- Keplayu = terlanjur
- Kepriben, kepriye = bagaimana
- Kepungan = kenduri
- Kerungkeb = jatuh (ke depan)
- Kesel= lelah
- Kesuan= marahan
- Kesuen= kelamaan
- Kethewel = buah nangka
- Kicik = anak anjing
- Kinjeng = capung
- Kipyik = jenis judi
- Kirik = anjing
- Kirog = gathot
- Klambi= baju
- Klari= daun kelapa kering
- Klentheng = isi buah randu
- Klenthing = jerigen cilik
- Kloyong= jalan jalan (tanpa tujuan; lingkup kecil)
- Koclak = bergerak / bergoyang untuk benda bersifat cair
- Kothah = polah, tingkah
- Kedhul = tumpul/tidak tajam
- Kondor = kendor
- Kongkon = suruh, perintah
- Krambil= kelapa
- Kremun-kremun= samar
- Krendheng = keranjang kecil dari anyaman bambu,biasanya buat kondangan
- Krecek = tempe belum jadi/masih kedele
- Krekel = gaplek, singkong dikupas dan dikeringkan
- Krungkeb, kerungkeb = jatuh tengkurap
- Kudhi = idem
- Kulah = bak air untuk mandi
- Kunir = kunyit
- Kuping= telinga
- Kutis = lonte, PSK
L
- Lading = pisau
- Lambe= bibir
- Landhep = tajam
- Latar = halaman
- Latung = minyak tanah
- Lawang = pintu
- Layang = surat
- Layangan= layang-layang (mainan anak)
- Lawet = walet
- Leng = lubang
- Lenga = minyak
- Lenjeh = genit (perempuan)
- Lepat-lepot = kotor banget
- Limbeyan = jalan dengan tangan diayun ayun/nyantai
- Lipen = lipstik
- Liun = minyak tanah
- Liyan= kena
- Liyane = lainnya
- Lodhong = toples
- Londog = lemot, lelet
- Lonyot = meleleh
- Lowok = jenis permainan karet gelang
- Lumpang = idem
- Lunga = pergi
- Lunga githir = pergi dengan tergesa gesa
- Lungka = tanah kering disawah
- Lunyu = licin
M
- Madhang = makan
- Mamas= kakak laki-laki
- Mandhan= agak
- Mandeng = melihat
- Mangap= buka mulut
- Manggleng = makanan tradisional dari singkong
- Mangkat = beragkat
- Maning = lagi
- Manuk = burung
- Manyar = jenis burung
- Maring = ke
- Mblesek = amblas
- Mberek-mberek = teriak-teriak lantang
- Mbesengut, mbuthem = cemberut
- Mbrangkang = merangkak
- Medeni = menakutkan
- Medi = hantu/setan
- Medun= turun
- Memeti = tingkah ayam memasuki masa bertelur
- Men= biar, agar
- Menclasi= memotong
- Mendelo= melotot
- Mendeng = akan membeli
- Mendegel = perasaan hati mau marah
- Menek = memanjat, naik
- Meneng = diam
- Mengendi= kemana
- Menther = anak ikan betok
- Merad = pergi/ kabur
- Merek = mendekat,
- Merkakah = ngiming ngimingi
- Methakil = sifat usil
- Methanthang = duduk dengan kaki terbuka/ngangkang
- Methuthung, mlenthung = bengkak
- Micek = tidur
- Mili = mengalir
- Mlantar= retak/mau pecah
- Mlayu = lari
- Mlebu = masuk
- Mlenthing = bengkak kecil
- Mlethak = retak/mau pecah
- Mlintheng = membidik dengan ketapel
- Mloe’s = cantik cakep
- Mlothas = benjol/luka kepala
- Mlumah = terlentang
- Mlumah = terlentang
- Mlumpat = lompat
- Mogana = nasi dibungkus daun di dalamnya ada lauknya
- Moni = bunyi
- Morot = suara hujan dari gunung
- Mradak = memotong jalan; menerobos
- Mrebes mili = keadaan sedih hendak menangis
- Mripat = mata
- Mrithut = kusut (kain)
- Munggah = naik
- Murub = nyala
- Muyi / muyen = menjenguk bayi yg baru lahir
N
- Nabok = memukul tapi tidak menyakiti
- Nampa = menerima
- Nandhur = menanam
- Nang = di
- Ndepa = tengkurap
- Nderes (baca huruf “e” spt baca belum) = tadarus /baca al qur’an
- Nderes (baca huruf “e” spt baca besok) = mengambil air lira dari pohon kelapa
- Ndingkik = mengintip
- Ndlaper = sembrono, teledor, lalai
- Ndlewer = merambat ( bersifat cair )
- Ndopok = bohong
- Ndulep = colek kedalam
- Nduwur = atas
- Nener = mencari ikan dengan jaring kecil
- Ngagir = tidur telentang
- Ngalangi= menghalangi
- Ngambur = mancing
- Ngangsu = mengambil air di sumur pakai ember
- Ngarit= mencari rumput
- Ngelak = haus
- Ngeleg = nelan
- Ngelih = lapar
- Ngalih = pindah/ geser
- Ngendong = bertamu
- Ngetepet = jalan terus
- Ngetuprus = bicara melulu
- Nggawa= membawa =
- Nggecit = lari kencang
- Nggedubus = banyak bicara tapi kosong
- Nggentawil= terjatuh dengan salto
- Ngelangi = berenang
- Ngisor = bawah
- Nggludag = terjatuh dng kepala kena tanah
- Nggo= buat
- Nggrathil = sifat tanngan gak bisa diam/usilan
- Ngguyu “geget”= tertawa terpingkal2
- Ngguyu “latah latah “ = tertawa terbahak2
- Ngili = ngungsi/ biasanya kalau kebanjiran
- Nginggeng = ngintip
- Ngising = berak, BAB
- Ngko bae = nanti saja
- Ngko disit = nanti dulu/saja
- Nglekar = duduk di lantai
- Nglembo, Nglombo = bohong
- Nglemburuk = tiduran di lantai
- Nglilir = terbengun dari tidur sebentar
- Nglinthung = pergi diam diam, melipir
- Ngradak = jatuh ke jurang/ tempat tinggi
- Ngojari = mesan sesuatu
- Ngopyok = istilah mencari belut
- Ngutil = mencopet/mencuri
- Njaluk = meminta
- Njeblug = meledak
- Njembrung = kotor karena tumbuh rumput /halaman yg tidak disapu
- Njrengkanang = jatuh telentang
- Njrinek, ngrinek = rumit
- Nyiwek= menangis
- Nylekamin / mbleketaket = rasanya enak banget
- Nylekathak = agresif, songong
- Nylingak = menoleh/melihat
- Nyong= aku
P
- Patia = lumayan
- Pothol = copot, lepas
- Prentah = suruh
R
- Ramane = bapak
- Ramban = mencari pakan ternak
- Ratan = jalan raya
- Rega = harga
- Rese = ikan asin
- Ragab = seneng
S
- Seboye-e = sepuasnya
- Senthir = lampu pelita
- Sethokan = sekali (1 kali)
- Slomod = terkena api kecil
- Sidem = mati (api)
T
- Tatag = sanggup
- Telak = kerongkongan
- Tembelek = kotoran ayam
- Tembor = wadah cekung besar dari plastik
- Temen = betulan, bener, yakin
- Temua = ulet, rajin
- Tholenan = boneka
- Tiba = jatuh
- Tlembungan = balon
U
- Umuk = bohong
- Urun = menyumbang
- Urung = belum