Selasa, 28 Maret 2017

Nimbrung Orang Bulan Madu ke Pantai Lampon

Spot Photo
Sesuai dengan judulnya kali ini saya jalan jalan ke Pantai Lampon. Akhirnya saya bisa ke sana ya setelah sekian lama dibuka untuk wisatawan. Maapken saya Pak Heri hehehehhe. Kali ini personil jalan jalan ada Saya, Roni, Rasty dan Yuli. Nah ada anggota baru yaitu Yuli. Dia adalah suami dari temen kita Rasty. Ceritanya mereka baru aja akad nikah langsung deh bulan madu ke Pantai Lampon dan Pantai Menganti. Saya dan Roni cuma nimbrung saja. Tujuan pertama ke Pantai Lampon dulu ya gaes. Pantai ini berada di Desa Pasir Kecamatan Ayah. Lokasinya tepat dibarat Pantai Pasir. Sebenernya tempat ini adalah perbukitan dengan pantai kecil nan sempit dibawahnya. 

Kita berangkat dari rumah sekitar jam 8 atau 9 pagi. Sebelum kesana kita sudah tau akan jalan rusak diruas Tambakmulyo-Suwuk. Sambil mencari jalan alternatif kita sempet mandeg terlebih daulu di Alun-alun. Perjalanan dilanjutkan dengan rute Kebumen-Klirong-Petanahan-Puring via Jl. Jalan Petanahan-Puring. Jalannya awalnya cukup bagus namun usai Kantor Kecamatan Puring beberapa ruas jalannya rusak hingga pertigaan Pasar Weton Kulon. Nah disini kita langsung ambil jalan ke kanan, kenapa? Karena ya tadi ruas ini hingga Pantai Suwuk sangat parah rusaknya, berlumpur. Akhirnya kita belok ke kanan melalui Desa Wetonkulon, Desa Pesuruhan dan tembus di Jl. Karangbolong di Desa Rangkah Kecamatan Buayan. Selanjutnya belok ke kiri menuju Karangbolong. Jalan ini ujung-ujungnya ke pertigaan Karangbolong. Untuk arah Kecamatan Ayah selanjutnya belok kanan.

Kondisi Jl. Karangbolong-Ayah sekarang rusak tidak seperti tahun sebelumnya. Setelah terus berkendara kita sampai di gang/ jalan masuk ke Obwis Pantai Pasir sekaligus Pantai Lampon di kiri jalan. Patokannya gampang banget karena ada poster segede gaban ditepi jalan. Setelah itu sampailah di TPI Pasir, kita lewati saja dan menuju Pantai Lampon dengan arah jalan yang sangat menjanjak dikejauhan. Jalan menanjak ini sudah di aspal tapi sebagian jalan masih berupa urugan batu. Beberapa saaat kemudian terdapat tempat pembelian tiket masuk. Setelah mendapatkan tiket kita langsung menuju lokasi wisata dan parkir.

Tempat parkir cukup lapang dan tentunya rindang bin adem. Beberapa warung, mushola hingga toilet sudah tersedia disana. Ciamik! Setelah memarkirkan kendaraan selanjutnya tinggal memilih spot mana yang akan dikunjungi. Disini ada Pantai Lampon, Pantai Surmanis, Goa Celeng dan lainnya. Nah kebetulan kita memilih ke Pantai Lamponnya. Sebelum ke Pantai Lampon ada flyingfox dan kolamrendang diujung tebing. Kemudian turun lebih lagi dengan jalan anak tangga setapak ada beberapa spot selfie/swafoto seperti bentuk LOVE dan Pesawat. Tentu saja dengan view laut luas serta perbukitan di seberang. Ya kita berfoto ria dulu disini meski panasnya luar biasa ya maklum hampir jam 12 siang. Tempat ini tergolong rapi/tidak acak-acakan serta luas.

Kebetulan saat kita kesana sedang sepi jadi hnaya ada tiga grup wisatawan saja. Setelah puas berfoto di area berfoto kita turun ke Pantai Lamponnya dengan mengikuti jalan setapak. Pantai Lamponnya bersih dan kecil seperti pantai pribadi apalagi hanya ada kita dan satu pasang orang pacaran. Ombaknya tidak terlalu besar jadi bisa buat mandi/main air. Kanan kiri dan belakang pantai diapit oleh bukit dan bebetauan dibawahnya sehingga indah dan sedap dipandang mata. Makanya kita langsung berfoto-foto sepuasnya sampai kulit gosong kaya ikan asap. Disebelah barat ada bebatuan karang yang juga dialiri air dari parit, bisa untuk berfoto tapi harus hati-hati karena ombak besar acapkali datang tak terduga dan bisa menyaut tubuh-tubuh selfiwan selfiwati dikarang. Tak usah bingung mencari tempat berteduh karena diatas Pantai banyak pohon rindang dan juga Toilet. Pokok nya pantai ini bagus lah ya.

Setelah puas semua-muanya kita mentas, naik dan segera melanjutkan perjalanan ke Pantai Menganti. Sebelumnya kita mampir ke beberapa sung disana sembari nunggu si penganten baru berfoto-foto si spot foto gembok cinta atau apalah itu (Rada sensi kalau bahas yang begituan wkwkkwk). Enak sekali ya duduk di saung kecil ini dengan dihapakan pemandangan laut yang sangat indah. Rasa pengen molor disini gak usah pulang HAHHAHA. Btw dari Pantai ke lokasi parkir malah melelahkan juga ternyata tapi jangan risau diarea tempat parkir yang rindang itu kita beristirahat diatas ayunan, maklum masa kecil kurang bahagia, atau nostalia dijaman TK. Pengennya sih ke spot lainnya tapi berhubunh mengejar waktu akhirnya kita lanjut saja ke Pantai Menganti biar gak kesorean pulang begitu. Dan juga pengennya Marung tapi apa daya tak ada warung yang buka saat itu. Oper ol Pantai Lampon rekomen untuk dikunjungi. Kekurangannya hanya pada akses jalan yang belum sepenuhnya diaspal (Mungkin sekarang sudah). Dan tetap hati-hati dengan potensi rockfall di sepanjang jalan tersebut. Okey!



1 komentar:

  1. Pantainya keren, tapi pengunjungnya sedikit. Apa karena sulit dijangkau?

    BalasHapus